10 Tempat Wisata Terbaik di Jawa Timur yang Paling Hits
Berlibur merupakan salah satu cara untuk menyegarkan pikiran dan melepas penat setelah lelah melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau sekolah. Kalau kebetulan kamu punya waktu liburan dan berkunjung ke Jawa Timur, ada banyak sekali tempat wisata yang bisa kamu kunjungi. Mulai dari wisata alam hingga wisata modern dengan banyak wahana bisa kamu pilih. Ingin tahu lebih detail tentang berbagai wisata menarik di Jawa Timur? Berikut 10 rekomendasi tempat wisata terbaik di Jawa Timur:
1. Jawa Timur Park 2, Batu

Lokasi | Jl. Oro-Oro Ombo No.9, Temas, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 08.30-17.30 |
Harga tiket masuk (HTM) | Hari biasa: Rp130.000/orang Hari libur: RP150.000/orang |
Rating objek wisata | 4,7/5.0 – 40.799 ulasan Google |
Kawasan Batu memang selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan. Selain hawanya yang sejuk, ada banyak sekali objek wisata yang seru untuk dikunjungi, seperti Jatim Park 2 ini. Destinasi ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat berlibur bersama keluarga.
Jatim Park 2 menawarkan paket lengkap dan aman bagi yang ingin berlibur bersama anak-anak. Tak hanya untuk mencari hiburan saja, tetapi juga bisa dijadikan sebagai sarana edukasi untuk si kecil.
Jatim Park 2 memiliki banyak daya tarik yang menjadikannya selalu ramai dikunjungi wisatawan, di antaranya adalah:
- Batu Secret Zoo
Bisa dibilang, Batu Secret Zoo adalah ikon dari Jatim Park 2. Tempat ini sejatinya merupakan sebuah kebun binatang yang berdiri di atas tanah seluas 14 hektare. Hewan-hewan di sini diletakkan sesuai dengan kategorinya masing-masing, yaitu:
- Reptile Garden
- Safari Farm
- Savannah
- Birds Feeding
- Baby Zoo
- Tiger Land
- Zona Aquarium
- Primata dan Burung
- Pygmy Marmoset
Dengan tempatnya yang cukup luas, tak sedikit wisatawan merasa kelelahan jika harus mengelilingi seluruh bagian kebun binatang dengan berjalan kaki. Untuk itu, pihak pengelola telah menawarkan persewaan e-bike dengan tarif Rp150.000/3 jam. Wah, wajib dicoba, nih!
- Museum Satwa
Museum bertaraf internasional ini memiliki koleksi fosil dari berbagai hewan yang sudah punah maupun yang masih ada hingga saat ini. Tak hanya menampilkan hewan asal Indonesia saja, di sini kamu juga bisa menemukan berbagai satwa dari seluruh benua.
- Eco Green Park
Di sini, pengunjung bisa menyaksikan sejumlah atraksi dan berkunjung ke beberapa wahana, seperti:
- Bird Show
- World of Parrot
- Rumah Terbalik
- Exotic White Peacock
- Eco Journey
- Water Outbound
- Recycle
Begitu banyak hal yang bisa kamu lakukan di Jatim Park 2. Kamu juga dapat menyempatkan waktu untuk pergi ke Jatim Park 1 dan 3 yang tak jauh dari sana.
2. Pantai Klayar, Pacitan

Lokasi | Jl. Pantai Klayar, Kendal, Sendang, Kec. Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
Harga tiket masuk (HTM) | Dewasa: Rp15.000 Anak-anak: Rp10.000 |
Rating objek wisata | 4,6/5.0 – 1.741 ulasan Google |
Pacitan memang dikenal sebagai Kota Seribu Gua. Namun, tak hanya wisata guanya saja yang jadi favorit, pantainya pun memiliki daya tarik yang membuat wisatawan ramai-ramai berkunjung, seperti Pantai Klayar ini.
Pantai ini memiliki panorama yang sangat menakjubkan. Dengan pasir putih dan air laut yang sangat jernih menjadikan Klayar sebagai salah satu pantai terindah yang ada di Nusantara. Pantai Klayar diapit oleh bukit karang dan di sebelahnya terdapat daratan yang menjorok ke arah laut, orang-orang biasa menyebutnya sebagai Tanjung Klayar.
Tanjung Klayar ini merupakan tebing karang yang biasa jadi lokasi terbaik untuk mendapatkan pemandangan matahari terbit dan juga menikmati suasana senja sekaligus matahari terbenam. Untuk menuju ke Tanjung Klayar sudah disediakan tangga beton yang letaknya tidak jauh dari tempat parkir.
Sebelum masuk ke Tanjung Klayar, terdapat camping area yang biasa digunakan pengunjung untuk berkemah. Kegiatan berkemah ini menjadi daftar kegiatan yang cukup seru untuk dilakukan. Terlebih bagi yang ingin merasakan bermalam di area terbuka.
Esok harinya bisa menikmati waktu sunrise tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Begitu buka tenda, langsung, deh, lihat indahnya matahari yang muncul perlahan dari arah timur.
Pantai Klayar dikenal memiliki ombak yang cukup besar. Kalau tak ingin ambil risiko, kamu bisa menikmati pantai ini tanpa perlu berenang hingga ke tengah. Berjalan-jalan di tepi pantai bisa menjadi pilihan. Kamu bisa menemukan karang-karang yang terawat. Tak jarang, beberapa biota laut seperti bintang laut, limpet, aneka kerang, dan rumput laut bisa terlihat di sela-sela batu-batu pantai.
3. Pantai Balekambang, Malang

Lokasi | Jl. Balekambang, Surigondo, Srigonco, Kec. Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
Harga tiket masuk (HTM) | Hari biasa: Rp10.000/orang Hari libur: Rp15.000/orang |
Rating objek wisata | 4,4/5.0 – 11.358 ulasan Google |
Wisata pantai di Malang mungkin kurang populer dibandingkan dengan jenis destinasi lain. Namun jangan salah, di Kota Apel ini ada satu pantai yang sangat memukau dan wajib banget dikunjungi, namanya Pantai Balekambang.
Pantai Balekambang memiliki view yang sangat menawan, bahkan para wisatawan menobatkannya sebagai salah satu pantai terindah di Jawa Timur. Keindahan pemandangan pantai Balekambang terbilang berbeda dari pantai-pantai lain yang ada di Jawa Timur. Istimewa banget!
Pantai ini pun sering disebut-sebut sebagai Tanah Lot-nya Jatim karena adanya bangunan pura yang berdiri di atas batuan besar. Area dengan latar belakang seperti Tanah Lot ini menjadi spot favorit para wisatawan untuk berfoto ria.
Pantai Balekambang terbilang aman untuk anak-anak karena memiliki ombak yang tidak terlalu besar. Jadi, anak-anak bisa leluasa untuk bermain pasir maupun air di sini. Kamu dijamin akan betah tinggal lama-lama di sini. Karena selain pemandangannya yang canting, Pantai Balekambang sangat bersih dan tertata dengan rapi.
Daya tarik lain yang dimiliki Pantai Balekambang adalah terdapat tiga pulau di sekitarnya, yaitu Pulau Anoman, Pulau Ismoyo, dan Pulau Wisanggeni. Pulau-pulau ini bisa diakses dengan melewati jembatan yang sudah tersedia.
Ada pun pulau yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah Pulau Ismoyo. Pulau inilah yang menjadi tempat didirikannya Pura Amerta Jati. Karena merupakan tempat ibadah, wisatawan harus mematuhi semua peraturan yang berlaku.
Selain menjadi tempat ibadah untuk umat Hindu, Pantai Balekambang juga merupakan tempat dimakamkannya seorang pemuka agama Islam bernama Syaikh Abdul Jalil. Setiap tanggal 1 Syaban, tempat ini biasanya akan dipenuhi oleh para peziarah.
Dengan berbagai keistimewaan yang dimilikinya, tak heran ia juga kerap masuk dalam jajaran pantai terindah di Indonesia.
4. Gn. Bromo, Pasuruan

Lokasi | Area Gn. Bromo, Podokoyo, Kec. Tosari, Pasuruan, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
Harga tiket masuk (HTM) | Hari biasa: Rp29.000/orang Hari libur: Rp34.000/orang |
Rating objek wisata | 4,6/5.0 – 9.614 ulasan Google |
Gunung Bromo adalah destinasi yang sangat populer di kalangan wisatawan nusantara maupun mancanegara. Tidak mengherankan karena tempat yang juga dikenal sebagai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini merupakan satu dari 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia.
Di Gunung Bromo ini ada banyak sekali spot menarik yang bisa kamu kunjungi. Kira-kira apa saja? Berikut daftarnya:
- Penanjakan 1
Penanjakan 1 merupakan tempat yang cukup strategis untuk menyaksikan view sunrise. Pemandangan ini juga sering dikenal sebagai Bromo Golden Sunrise. Untuk menuju ke sini, pengunjung harus menaiki jeep karena kendaraan ini menjadi satu-satunya kendaraan yang beroperasi.
- Kawah Utama
Gunung Bromo memiliki kawah dengan diameter yang cukup besar, yaitu sekitar 800 meter (dari utara ke selatan) dan 600 meter (dari timur ke barat). Kawah ini dikelilingi oleh lingkaran raksasa dengan ukuran jari-jari sepanjang 4 km.
- Pasir Berbisik
Pasir Berbisik merupakan area berupa lautan pasir yang membentang luas di kawasan wisata ini. Padang pasir ini memiliki luas sekitar 5.290 hektare dan memiliki view yang tidak dimiliki oleh pegunungan lain di Indonesia.
Tempat ini dinamakan Pasir Berbisik ternyata bukan tanpa alasan. Hembusan angin kencang yang meniup pasir di lokasi ini menyebabkan butiran-butiran pasir berterbangan ke udara. Gesekan antar pasir tersebut kemudian menimbulkan suara desis seperti manusia yang sedang berbisik.
- Bukit Teletubbies
Di Gunung Bromo, kamu bisa menemukan pemandangan bukit hijau yang penampakannya terlihat seperti Bukit Teletubbies. Area ini menjadi favorit di kalangan wisatawan untuk mengambil foto.
Tak hanya itu saja, masih ada banyak spot lain yang menarik untuk dikunjungi, seperti Pura Luhur Poten, Bukit Cinta, dan Gunung Widodaren Bromo.
5. Candi Penataran, Blitar

Lokasi | Penataran, Kec. Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 08.00-17.00 |
Harga tiket masuk (HTM) | Rp5.000/orang |
Rating objek wisata | 4,5/5.0 – 6.196 ulasan Google |
Buat yang ingin berwisata sejarah dengan harga terjangkau, Candi Penataran yang terletak di Blitar bisa jadi alternatif. Untuk masuk ke situs bersejarah ini, pengunjung hanya cukup membayar Rp5.000/orang.
Candi Penataran merupakan candi Hindu. Komplek candi ini merupakan yang terbesar di Jawa Timur. Menurut catatan sejarah, Candi Penataran dibangun pada masa Kerajaan Kediri dan difungsikan sampai pada masa Kerajaan Majapahit.
Ada banyak spot menarik yang bisa kamu explore saat berada di kompleks candi ini. Setidaknya, terdapat tiga bangunan candi yang menjadi daya tarik dari tempat ini, di antaranya:
- Candi Candra Sengkala
Bisa dibilang, candi ini adalah bangunan yang paling populer. Candi Candra Sengkala memiliki bangunan yang menjulang tinggi dan lokasinya berada di halaman depan. Candi ini juga dikenal dengan sebutan Candi Brawijaya atau Ganesha karena di dalamnya terdapat arca Fanesha.
- Candi Naga
Candi Naga terletak di halaman tengah dengan bentuk persegi dengan relief naga. Sampai saat ini, bagian yang tersisa dari candi ini adalah bagian kaki dan badan saja.
- Candi utama
Selain dua candi di atas, terdapat bangunan utama dari Candi Penataran yang terdapat di halaman belakang. Area candi ini berada di tanah yang lebih tinggi dari bagian lain. Hal ini menggambarkan bahwa bangunan ini sangat sakral melebihi bangunan lain.
Candi utama ini terdiri dari tiga teras yang tertata ke atas dengan ketinggian sekitar 7 meter. Ada pun relief yang terdapat di dinding candi menceritakan tentang legenda Ramayana.
Sembari melihat bangunan-bangunan candi, jangan lupa untuk mengabadikannya dengan jepretan kamera, ya.
6. Wisata Bukit Jaddih, Bangkalan

Lokasi | Jakan, Parseh, Kec. Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 07.00-16.00 |
Harga tiket masuk (HTM) | Rp10.000/orang |
Rating objek wisata | 4,0/5.0 – 5.884 ulasan Google |
Di daerah Madura ada sebuah kawasan yang merupakan pegunungan kapur yang dimanfaatkan sebagai sumber perekonomian masyarakat setempat. Nah, di daerah Bangkalan, ada satu kawasan tambang yang juga difungsikan sebagai tempat wisata, namanya Bukit Jaddih.
Beberapa bagian dari tambang kapur ini didesain sedemikian rupa supaya mampu menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung. Upaya ini terbukti berhasil karena destinasi ini tak pernah sepi pengunjung, terlebih ketika hari libur tiba.
Banyak yang menganggap kalau Bukit Jaddih ini mirip dengan tempat wisata yang populer di Turki, Cappadocia. Wah, tidak perlu jauh-jauh pergi ke Turki, ya, kalau mau melihat tebing batu berwarna kecokelatan yang memiliki pemandangan indah karena di Madura juga ada.
Selain mirip dengan Cappadocia, ada banyak daya tarik lain yang ditawarkan destinasi satu ini, di antaranya:
- Kolam renang
Bukit ini memiliki keunikan, yaitu ada kolam renang di dalamnya. Kolam renang ini bernama Goa Pote yang berada di tengah-tengah bukit kapur. Semakin menawan, air di kolam ini sangat jernih dan terlihat segar.
- Bukit berjendela
Bukit Jaddih terdiri dari beberapa bagian yang memiliki rongga dan tampak seperti jendela. Ukuran rongganya juga beragam. Bentuk semacam ini menjadikan bukit ini terlihat estetik dan jadi favorit wisatawan untuk berfoto.
- Pahatan dinding yang indah
Ada bagian dari bukit ini yang memiliki pahatan unik yang berasal dari aktivitas penambangan kapur di masa lalu.
7. Gn. Ijen, Banyuwangi

Lokasi | Banyuwangi, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
Harga tiket masuk (HTM) | Hari biasa: Rp5.000/orang Hari libur: Rp7.500/orang |
Rating objek wisata | 4,7/5.0 – 3.882 ulasan Google |
Gunung Ijen adalah gunung berapi yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Gunung ini terakhir meletus pada tahun 1999 dan menghasilkan fenomena alam yang menakjubkan, yaitu blue fire (api biru) di dalam kawah yang ada di puncaknya, yakni Kawah Ijen.
Untuk melihatnya, kamu harus melakukan pendakian yang bisa dilakukan dari rute Banyuwangi ataupun Bondowoso. Fenomena ini terbilang sangat unik karena hanya terjadi di dua lokasi di dunia, yaitu di Kawah Ijen dan Gunung Dallol, Ethiopia.
Sayangnya, fenomena ini tidak bisa dilihat setiap hari karena blue fire hanya bisa dilihat oleh mata telanjang saat tidak ada cahaya. Untuk itu, waktu paling ideal untuk melihatnya secara langsung adalah pada jam 02.00 sampai 04.00 dini hari.
Kawah Ijen sendiri sudah menjadi kebanggaan dari warga Jawa Timur karena pesonanya yang sangat luar biasa. Tak heran jika destinasi ini selalu ramai pengunjung, baik turis domestik maupun mancanegara.
Kawah Ijen memiliki tingkat keasaman hingga mendekati titik nol sehingga mampu melarutkan benda yang masuk ke dalamnya dengan cepat. Untuk itu, ketika berkunjung, pengunjung harus selalu memperhatikan jarak aman yang sudah ditetapkan oleh pihak pengelola.
8. Taman Nasional Baluran, Situbondo

Lokasi | Area Hutan/Kebun, Sumberwaru, Kec. Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 07.30-16.00 |
Harga tiket masuk (HTM) | Hari biasa: Rp16.500 Hari libur: Rp18.500 |
Rating objek wisata | 4,6/5.0 – 3.487 ulasan Google |
Kalau berkesempatan berkunjung ke Situbondo, sempatkanlah untuk berwisata ke Taman Nasional Baluran. Taman nasional ini merupakan area untuk melindungi area flora dan fauna. Tercatat ada sekitar 444 jenis tumbuhan yang ada di sini. Ada pun untuk flora khasnya adalah Mimba, Pilang, dan Widoro Bukol.
Sementara itu untuk faunanya setidaknya ada 26 jenis mamalia langka, seperti kerbau liar, banteng, rusa, macan tutul, kucing bakau, kancil, ajag, dan lainnya. Ada juga 155 jenis burung yang di antaranya adalah ayam hutan merah, burung rangkong, burung merak, dan masih banyak lagi.
Di taman nasional ini ada beragam tempat wisata yang bisa dikunjungi, mulai dari candi, savana, hingga pantai.
Salah satu destinasi yang cukup populer adalah Pantai Bama. Dari gerbang masuk Taman Nasional Baluran, kamu masih perlu menempuh perjalanan sepanjang 8 km untuk sampai ke lokasi. Begitu sampai, kamu akan disambut dengan sekumpulan monyet ekor panjang.
Pantai ini memiliki pasir berwarna putih dan air yang sangat jernih. Terdapat juga hutan mangrove yang ditanami berbagai macam jenis tumbuhan dan bisa disambangi melalui jalan setapak.
Kalau ingin menyaksikan padang rumput yang sering disebut mirip dengan Afrika versi mini, kamu bisa datang ke Savana Bekol. Savana ini memiliki hamparan rumput alami dan ditumbuhi oleh pepohonan. Di tempat ini, kamu bisa melihat pemandangan Gunung Baluran dan hewan-hewan yang dilepas bebas, mulai dari banteng, lutung, kera, ular, merak, hingga rusa.
Untuk menuju ke lokasi, kamu perlu menempuh perjalanan sekitar 12 km dari gerbang utama Taman Nasional Baluran. Namun, disarankan untuk membawa kendaraan pribadi, ya, supaya tidak repot.
9. Air Terjun Madakaripura, Probolinggo

Lokasi | Branggah, Sapih, Kec. Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, |
Harga tiket masuk (HTM) | Parkir motor: Rp3.000 Parkir mobil: Rp5.000 |
Rating objek wisata | 4,5/5.0 – 2.159 ulasan Google |
Lokasi Air Terjun Madakaripura terletak di ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. Ada pun untuk tinggi air terjunnya sendiri mencapai 200 meter dengan luas sekitar 25 meter.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, tempat ini merupakan tempat bertapa Patih Gajah Mada untuk terakhir kalinya. Nama Madakaripura pun masih ada hubungannya dengan tokoh ini. Nama Mada merupakan penggalan dari Gajah Mada, Kari memiliki arti peninggalan, dan Pura berarti sembahyang atau semedi.
Untuk menuju ke Air Terjun Madakaripura. pengunjung harus trekking terlebih dahulu dengan medan yang cukup sulit. Namun, perjuangan ini akan terbayar dengan suguhan pemandangan yang luar biasa.
Air terjun yang sangat tinggi ini menjadi daya tarik utama yang mampu menarik perhatian wisatawan. Dan ternyata, air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di Pulau Jawa, lho.
Tak hanya ketinggiannya, pesona lain dari Air Terjun Madakaripura yang selalu berhasil menghipnotis siapa saja yang mengunjunginya adalah tebingnya yang berbentuk melingkar. Sekilas, tempat ini terlihat seperti gelas raksasa dengan tinggi menjulang.
Air di sini tidak hanya mengalir dari tengah saja, tetapi juga melalui celah tebing yang menyempit. Keadaan semacam ini membuat seolah-olah sedang turun hujan karena air akan menetes dari segala arah dan membuat area sekitar seperti sedang gerimis. Kalau tidak mau basah-basahan, kamu bisa memakai jas hujan, ya.
10. Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung

Lokasi | Area Perkebunan Dan P, Pucanglaban, Kec. Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
Harga tiket masuk (HTM) | Rp5.000/orang |
Rating objek wisata | 4,5/5.0 – 1.796 ulasan Google |
/sesuai penjelasan sub-bahasan 01/
Ada satu lagi, nih, pantai di Jawa Timur yang direkomendasikan, yaitu Pantai Kedung Tumpang yang berada di Kabupaten Tulungagung. Tidak seperti pantai lain pada umumnya, Pantai Kedung Tumpang tidak memiliki hamparan pasir. Pengunjung hanya akan menemukan gugusan karang dan beberapa kolam air yang muncul karena proses alami dari alam.
Pantai ini memiliki banyak sekali daya tarik yang bakal menghipnotis pengunjungnya. Beberapa di antaranya adalah:
- Tebing pantai
Pantai ini dikelilingi oleh tebing yang cukup tinggi. Menaiki tebing ini merupakan opsi terbaik jika kamu ingin menikmati view pantai dari ketinggian. Namun, jalan menuju ke tebing cukup terjal dan menantang. Pastikan kamu memiliki fisik yang prima dan kenakanlah sepatu yang nyaman.
- Kolam air alami
Salah satu yang menjadi ciri khas dari Pantai Kedung Tumpang ini adalah adanya cekungan-cekungan air berjumlah cukup banyak. Air di dalamnya juga cukup jernih dan terlihat seperti kolam.
- Spot foto menarik
Buat para pemburu foto, pantai ini sangat cocok untuk dikunjungi karena ada beberapa area yang bisa dijadikan sebagai spot foto estetik. Kamu bisa mengambil foto pantai dari ketinggian di atas tebing. Ada pula spot selfie dengan latar belakang view pantai yang sangat memukau.
Demikian rekomendasi wisata terbaik yang ada di Jawa Timur. Sebenarnya masih ada banyak destinasi lain yang juga tak kalah bagusnya, tetapi rasanya akan panjang sekali jika harus dibahas satu per satu. Bagaimana, sudah menentukan objek wisata mana saja yang ingin kamu kunjungi? Saking terlihat bagusnya, rasanya ingin mengunjungi semuanya, ya.